Ketahui Manfaat dan Efek Samping Bed Rest Bagi Ibu Hamil!
Bed rest atau yang disebut dengan tirah baring merupakan kondisi dimana saat seseorang hamil hanyalah beristirahat. Beristirahat bukan berarti tidak melakukan aktivitas apapun, melainkan beristirahat di rumah dan membatasi aktivitas seorang ibu hamil dalam beberapa waktu saja.
Mungkin beberapa dari Anda yang pernah
hamil sebelumnya pasti ada yang disarankan untuk bed rest. Biasanya para dokter
menyarankan para calon ibu untuk melakukan bed rest selama beberapa waktu saja,
dikarena alasan tertentu. Beristirahat saat awal kehamilan memang sangat
diperlukan menurut anjuran dokter, karena adanya masalah tertentu.
Nah, dalam artikel kali ini kita akan
membahas mengenai manfaat bed rest yang tentunya baik saat masa kehamilan para
ibu.
Tujuan Bed Rest
Saat masa kehamilan, dan dokter menyarankan
Anda untuk bed rest seharusnya jangan merasa sedih. Sebab ada beberapa tujuan
dari bed rest itu sendiri yang akan berdampak positif terhadap janin yang ada
dalam kandungan Anda.
- ·
Memberikan
kesempata tubuh Anda untuk bekerja kembali normal
- ·
Bed rest
dapat mengurangi stress pada pikiran Anda
- ·
Dapat
menurunkan resiko kelahiran secara premature
- ·
Dapat
membantu dengan cepat menaikkan berat badan janin yang ada dalam kandungan
- · Dapat
menurunkan tekanan dalam darah
- · Bermanfaat
meningkatkan aliran darah menuju ke plasenta
Jadi bed rest memiliki banyak manfaat yang
baik untuk perkembangan janin Anda. Namun, perlu Anda ketahui bahwa bed rest
tidak hanya berdiam diri dan tidak melakukan apa-apa. Pada dasarnya, bed rest
dibagi menjadi beberapa jenis. Nah, simak beberapa jenis bed rest yang tentu
wajib Anda ketahui.
Jenis-Jenis Bed Rest
Pada umumnya, bed rest dibedakan menjadi
bedrest ringan dan bedrest total. Yang menentukan Anda harus melakukan bedrest
ringan atau total, yakni berdasarkan Analisa dokter mengenai kondisi tubuh
serta janin yang ada dalam kandungan.
Berikut beberapa jenis bedrest yang perlu
Anda ketahui.
1.
Bedrest
Ringan
Bedrest ringan merupakan
salah satu aktivitas yang ringan dan dapat dilakukan di rumah. Aktivitas ringan
apa saja yang boleh dilakukan untuk bedrest ringan? Nah, untuk bedrest ringan
Anda boleh melakuakn kegiatan seperti melakukan aktivitas yang dapat dilakukan
sendiri, misalnya makan, mandi, duduk, buang air, serta aktivitas lainnya yang
terbilang ringan.
Aktivitas yang tidak
bolehh dilakukan saat bedrest, yaitu tidak mengangkat beban berat, menggendong
anak-anak, dan pekerjaan berat lainnya. Bedrest ringan ini umumnya disarankan
untuk ibu hamil yang sedang mengalami pendarahan saat trisemester 1 yang akan
berakibat keguguran.
2. Bedrest Total
Bedrest total merupakan
istirahat yang melarang Anda untuk melakukan aktivitas apapun. Aktivitas
seperti mandi, makan, buang air besar dan kecil, dan sebagainya tidak boleh
untuk Anda lakukan. Karena bedrest total akan dilakukan di rumah sakit dengan
pengawasan tenaga medis. Bedrest tipe seperti ini sangat dianjurkan bagi ibu
hamil yang mana plasenta pada rahim menutupi jalan lahir dengan disertai pendarahan
yang banyak.
Manfaat bedrest bagi ibu hamil
Bedrest sangat dianjurkan untuk ibu hamil yang sedang mengalami gangguan pada tubuh serat janin. Namun, dibalik itu semua ada manfaat yang akan Anda dapatkan setelah melakukan bedrest. Bedrest sendiri memiliki manfaat untuk memulihkan kembali kondisi Anda serta janin yang ada di dalam kandungan. Untuk Anda yang memiliki riwayat atau penyakit darah tinggi atau hipertensi bedrest akan membantu menormalkan kembali tekanan darah Anda, sehingga tidak akan terjadi pendarahaan saat melahirkan.
Selain itu, untuk Anda yang sedang
mengandung bayi kembar. Maka akan Anda disarankan juga untuk melakukan bedrest,
sebab akan berisiko lahir secara premature. Nah, bedrest akan membantu secara
maksimal untuk mengistirahatkan tubuh Anda serta mengurangi kontraksi
berlebihan saat proses persalinan.
Perlu Anda sadari, bahwa bedrest juga harus
dilakukan sewajarnya dan seperlunya. Sebab , apabila terlalu lama akan
membahayakan terhadap kandungan Anda .
Efek samping bedrest yang berlebihan
Bedrest yang dilakukan terlalu lama dapat
menimbulkan efek samping antara lain:
1.
Kenaikan
Berat Badan
Apabila Anda sudah
merasakan perubahan kondisi tubuh yang lebih sehat, maka sebaiknya Anda mulai
beraktivitas kembali. Jika, melakukan bedrest lebih lama akan menyebabkan berat
badan cepat naik. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya aktivitas yang
dilakukan, sehingga Anda akan melakukan minim pekerjaan, tetapi asupan makan
akan lebih banyak. Kondisi seperti itu akan menyababkan obesitas, dan berisiko
saat proses persalinan.
2.
Bayi
Kesulilan Untuk Masuk Ke Panggul
Saat telalu sering
tidur-tiduran akan membuat bayi sulit untuk masuk ke area panggul. Hal tersebut
akan mempersulit saat proses persalinan. Maka dari itu, saat bedres Anda tetap
harus melakukan aktivitas ringan, seperti jalan kaki sebentar.
3.
Kesehatan
Bayi Mengalami Gangguan
Terlalu lama melakukan bedrest, dengan posisi tubuh terlentang saat tidur dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada janin. Sebab, aliran darah yang berasal dari ibu ke bayi akan menjadi terhamba sehingga memicu adanya gangguan pada bayi.
Jadi, bagi para ibu jangan khawatir apabila
dokter menyarankan untuk melakukan bedrest. Sebab, bedrest dapat membantu
mengistirahatkan tubuh serta memaksimalkan perkembangan janin Anda. Namun,
perlu diingat juga tidak boleh terlalu lama melakukan bedrest, karena akan
berdampak pada kesehatan janin.
Belum ada Komentar untuk "Ketahui Manfaat dan Efek Samping Bed Rest Bagi Ibu Hamil!"
Posting Komentar